Minggu, 09 Februari 2020

10 kewajiban Istri Menurut Hindu, Selain Gambar

https://twitter.com/home

Dalam Wanaparva disebutkan seorang ibu rumah tangga juga disebut sebagai Dewi dan Permaisuri. Dewi artinya istri sebagai sinar yang menentukan keadaan rumah tangga. Istri sebagai Permaisuri yaitu yang mengatur tata hubungan, tata grha, tata bhoga, tata keuangan dll. Istri mempunyai peran yang sangat penting dalam keluarga Hindu.

Kata istri berasal dari kata stri, Stri dalam bahasa sanskerta berarti “Pengikat Kasih”, Istri dalam keluarga sebagai penjaga jalinan kasih sayang kepada suami dan anak-anaknya. Seorang anak haruslah ditumbuhkan jiwa dan raganya dengan curahan kasih ibu.


Dalam Kitab Suci Weda telah dijelaskan kewajiban atau tugas  seorang istri, yaitu sebagai berikut :
  1. Wahai mempelai wanita, dengan kedatanganmu ke rumah suamimu, semogalah kamu menjadi petunjuk yang terang terhadap keluarganya. Membantu dengan kebijaksanaan dan pengertian, semogalah kamu senantiasa mengikuti jalan yang benar dan hidup yang sehat dalam rumahmu. Semogalah Hyang Widhi menghujankan rahmat-Nya kepadamu.(Atharwa Weda XIV.2.27).
  2. Wahai penganten wanita, datangilah dengan keramahanmu seluruh anggota suamimu. Bersama-samalah dalam suka dan duka dengan mereka. Semoga kehadiranmu di rumah suamimu memberikan kebahagiaan dan keberuntungan kepada suamimu, mertuamu laki-laki dan perempuan dan menjadi pengayom bagi seluruh keluarga. (Atharwa Weda XIV.2.26).
  3. Seorang wanita, istri atau ibu juga hendaknya berpenampilan lemah lembut dan menjaga dengan baik setiap bagian tubuhnya. “Wahai wanita, bila berjalan lihatlah ke bawah, jangan menengadah dan bila duduk tutuplah kakimu rapat-rapat”(Rgveda VIII.33.19).
  4. Wahai istri, tunjukkan keramahanmu, keberuntungan dan kesejahtraan, usahakanlah melahirkan anak. setia dan patuhlah kepada suamimu (Patibrata), siap sedialah menerima anugrah-Nya yang mulia” (Atharvaveda XIV.1.42)
  5. Sungguhlah dosa besar jika seorang istri berani terhadap suaminya, berkata kasar terhadap suaminya. “Hendaknya istri berbicara lembut terhadap suaminya dengan keluhuran budi pekerti” (Atharvaveda , III.30.2).
  6. Sebagai seorang istri tahan ujilah kamu, rawatlah dirimu, lakukan tapa brata, laksanakan Yajna di dalam rumah, bergembiralah kamu, bekerjalah keras kamu, engkau akan memperoleh kejayaan” (Yajurveda XVII.85).
  7. Jadikanlah rumahmu itu seperti sorga, tempat pikiran-pikiran mulia, kebajikan dan kebahagiaan berkumpul di rumahmu itu”(Atharvaveda VI.120.3).
  8. Seorang istri hendaknya melahirkan seorang anak yang perwira, senantiasa memuja Hyang Widhi dan para dewata, hendaknya patuh kepada suaminya dan mampu menyenangkan setiap orang, keluarga dan mengasihi semuanya.(Reg Weda X.85.43).
  9. Seorang istri sesungguhnya adalah seorang cendekiawan dan mampu membimbing keluarganya”(Rgveda VIII.33.19)
  10. Wahai para istri, senantiasalah memuja Sarasvati dan hormatlah kamu kepada yang lebih tua” (Atharvaveda XIV.2.20)

Pada kesepuluh point diatas, pada point terakhir dijelaskan “hormatlah kamu kepada yang lebih tua”. Mengartikan jika kalian adalah seorang istri hendaknya mampu mencintai dan menyayangi bapak dan ibu dari suami kalian, seperti kalian mencintai anak mereka (suami). Seorang istri mempunyai peran penting dalam keharmonisan rumah tangga. Jadilah pemersatu keluarga dan pemberi kebahagiaan. 

Seperti yang telah disebutkan pada point ke dua “Semoga kehadiranmu di rumah suamimu memberikan kebahagiaan dan keberuntungan kepada suamimu, mertuamu laki-laki dan perempuan dan menjadi pengayom bagi seluruh keluarga.”
Semoga artikel ini dapat bermanfaat. 

Kewajiban suami dalam Hindu akan dijelaskan pada artikel selanjutnya. Jika terdapat penjelasan yang kurang tepat atau kurang lengkap. Mohon dikoreksi bersama. Suksma.


Kamis, 06 Februari 2020

Hati-Hati, Selingkuh Banyak Diawali Dari Sering Curhat di Facebook


Hati-Hati, Selingkuh Banyak Diawali Dari Sering Curhat di Facebook

Selingkuh banyak diawali dari curhat di Facebook. Mungkin pada mulanya tidak sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Cuma curhat bisa jadi selingkuh? Aneh-aneh aja deh.

Jangan salah jika slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan terjebak dalam jebakan cinta.

Cerita dan curhat yang intensif seperti ini sangat efektif mengaitkan dua hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberi solusi.


Ketika kamu yang sudah nyaman dengan teman curhatmu, maka kamu akan terus merindukan curhat padanya. Bahasa sederhananya kamu udah kadung sayang. Lama-lama kamu akan merasakna sebuah rasa jenuh pada pasangan.

Disaat kamu tidak menemukan ketenangan pada suami atau istrimu, lantas kamu dapatkan itu dari orang lain, akhirnya awal perselingkuhan pun akan dimulai.

Setiap orang pasti menyukai untuk berbicara pada orang yang satu jalan pikiran, ditambah dengan selera humor yang pas, pengetahuan yang baik, dewasa dan dapat memberikan solusi-solusi yang baik.

Selingkuh banyak diawali dari curhat ke lawan jenis. Mungkin pada mulanya tidak sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Cuma curhat bisa jadi selingkuh? Aneh-aneh aja deh.

Jangan salah jika slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan terjebak dalam jebakan cinta.

Cerita dan curhat yang intensif seperti ini sangat efektif mengaitkan dua hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberi solusi.

Tapi, curhatkan tak harus dengan pasangan orang lain? Apa orang yang dapat mendengar dan memberikan solusi baik Cuma berasal dari lawan jenis? Ini namanya mencari malapetaka. 


Sebenarnya banyak orang yang lebih dan baik untuk dijadikan kawan curhat dan lawat bicara. Ada guru, sahabat, orang tua ada keluarga ada tokoh-tokoh tertentu yang lebih tidak punya resiko dan kepentingan untuk mencuri cintamu.

Bagaimanapun milik sendiri jauh lebih menenangkan, menyenagkan, membanggakan dibanding dengan yang bukan haknya. Dan juga menjadi pembedaan paling inti, suami atau istrimu adalah cinta yang direstui, yang mengalami proses penguatan dan pematangan, serta sungguh-sungguh tumbuh dari niat yang suci.

Kalau kesadaran ini ada dalam dirimu, dijamin kamu tak akan tergoda dengan dengan godaan apapun walau godaan itu segede gunung.

Kamu bisa tetap saja enjoy karena iman sudah membentengi, dan sudah menjadi pertahanan yang kuat untuk dirimu. Setan gak akan mungkin menggoyahkan perasaanmu.

Jika hal ini sudah ada dalam dirimu, maka bagimu suami atau istrimu adalah segala-galanya. Tidak ada yang lebih baik dari pasanganmu, walau secara kasat mata yang diuar sana banyak yang memliki kelebihan.


Rabu, 05 Februari 2020

4 Kisah Tentang Para Lansia yang Akan Membuat Hatimu Tersentuh


Bergetarkah hati kita ketika melihat para lanjut usia (lansia) yang masih berkeliling jalanan untuk bekerja? Tegakah kita melihat mereka bekerja dengan kemampuan fisik yang tak lagi mendukung? Bukankah selayaknya para lansia menikmati masa tua mereka dengan menghabiskan waktu bercerita dan berbagi pengalaman semasa muda kepada anak cucunya? Namun, nyatanya masih banyak dari mereka yang tidak memiliki kesempatan tersebut karena mereka terlantar dan harus berjuang sendiri untuk hidup. Berikut 4 kisah mengharukan para lansia di kota Cikarang, Kabupaten Bekasi:
KLAIM BONUS ANDA 3 KALI SEHARI >>>> INFO DI WA : +62 877 8612 9520

Engkong si Penambal Ban Keliling.


Kakek Minggu atau akrab disapa dengan Engkong sudah berusia 77 tahun, namun masih menjalankan kesehariannya dengan bekerja sebagai seorang penambal ban. Semenjak istrinya meninggal, beliau memilih untuk hidup sendiri tanpa bergantung kepada 5 anaknya.
Setiap harinya, beliau berkeliling sekitaran bundaran Jababeka, Cikarang dengan sepeda tuanya yang dilengkapi dengan sebuah alat pompa dan alat tambal ban sederhana dalam sebuah kotak merah kecil. Setiap hari beliau berharap ada orang yang memakai jasanya. Meski jasa pompa ban hanya diupahi seribu atau dua ribu rupiah setiap ban, beliau tetap bersyukur menjalani hari dengan banyak berbuat baik kepada banyak orang.  

Abah Pemulung Sampah Jalanan.


Abah Anang, seorang kakek yang masih harus bekerja sebagai pemulung sampah di sekitaran area CityWalk Jababeka, Cikarang demi melangsungkan kehidupannya. Sama seperti Engkong Minggu, Abah Anang juga memilih untuk hidup sendiri semenjak ditinggal istrinya karena tidak ingin merepotkan 5 anaknya. Tanpa kenal lelah, beliau mengumpulkan sampah-sampah yang kemudian dijualnya kepada tengkulak. Dari hasil penjualannya, beliau hanya mendapatkan Rp 17.000/hari.

Nenek Penjual Kacang Rebus


Ma Opong, seorang nenek yang sudah lanjut usia tapi masih berjualan kacang rebus di tepi jalan. Setiap harinya, beliau berjualan kacang rebus di depan Ruko Pasar Modern, Deltamas, Lippo Cikarang. Tak kenal panas dan hujan, beliau selalu dengan sabar duduk di pojok ruko menanti pembeli.

Jumat, 17 Januari 2020

Babi Guling Pande Egi Desa Beng, Gianyar


Selain terkenal dengan kebudayaan dan kreativitas masyarakatnya, Gianyar juga terkenal dengan kulinernya juga, Anda yang tinggal di Bali pasti pada tau kan! Apa itu? Ya,, Babi Guling. Babi Guling Gianyar diidam-idamkan para penikmat babi guling dari kalangan orang Bali maupun dari luar.

Jika Anda liburan ke Ubud sempatkan datang ke Desa Beng disini terdapat Air Terjun Kanto lampo yang sangat populer pada saat ini. Air Terjun ini berada di lingkungan/Banjar Kelod Kangin, Desa Beng.

Puas berbasah-basahan dan menjelajahi Air terjun Kanto Lampo Anda bisa beristirahat sejenak sambil sembari menikmati sarapan atau makan siang di kedai Babi Babi Guling Pande Egi.  Yang terletak di Banjar Pande, lingkungan Kaja Kauh desa Beng, hanya sekitar 3 menit dari tempat wisata Air Terjun Kanto Lampo atau 2 kilometer dari pusat Kota Gianyar.

Babi Guling adalah makanan khas Bali yang cukup terkenal. Awalnya hidangan khas ini hanya disajikan hanya di hari-hari tertentu saja, seperti pada hari perayaan pesta syukuran atau sebagai hidangan di hari raya. Namun saat ini hidangan Guling ini dapat ditemukan di pelosok-pelosok pulau Bali. Disajikan cukup praktis dengan layaknya nasi campur.


SEKILAS INFO : nonton film aksi terbaik 2020 sub indo the conqueror film kungfu terbaik 2020 subtitle indonesia
Walaupun Babi Guling dapat Anda temukan dimana-mana di pulau Bali, ada beberapa perbedaan cita raya dan bentuk penyajian Babi Guling di tiap-tiap daerah di Bali. Cita rasa Babi Guling di Denpasar akan sedikit berbeda dengan cita rasa Babi Guling di Tabanan atau di Gianyar. Namun demikian Babi Guling khas Gianyar cukup terkenal kelezatannya di pulau Bali. Ciri khas dari Babi Guling di Gianyar adalah cita rasanya yang cukup tajam dan sambalnya yang cukup pedas.

Sekarang kita kembali ke kedai Babi Guling Pande Egi. Yang menarik dari kedai Babi Guling Pande Egi adalah pemandangan persawahan  yang luas terbentang dan latar belakang hutan yang asri bak kafe-kafe di Ubud akan menemani Anda beristirahat sejenak sambil menikmati sarapan atau makan siang. Namun demikian Anda tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam, 1 porsi Babi Guling Pande Egi hanya Rp.15,000 saja.

Jika Anda belum merasa lapar, Anda bisa memesan berbagai macam minuman kulai dari teh, kopi, dan berbagai macam Jus Buah-buahan. Udara yang segar dan pemandangan yang hijau pasti membuat Anda betah berlama-lama disana.  

BONUS DAPAT DIKLAIM 3 KALI SEHARI >>> INFO WA : +62 877 8612 9520

Rabu, 15 Januari 2020

Carcan Siap dan Lontar Pengayam-ayaman dalam Tajen Bali


Carcan Siap ( Nama Ayam) dan Lontar Pengayam-ayaman dalam Tajen Bali (Sambung Ayam di Bali). Sebelum membaca ringkasan dari Lontar Pengayam-ayaman di bawah ini, sebaiknya pembaca mengetahui dulu nama penamaan ayam di Bali secara umum, sehingga para pembaca tentang lontar pengayam-ayam ini tidak bingung dengan istilah-istilah sebutan nama ayam di Bali. Ada pun penamaan ayam di dalam sabung ayam di Bali diantaranya:

- Buik, merupakan sebutan kepada ayam jago yang bulunya berwarna-warni. - Kelawu sebutan ayam yang berhulu abu-abu. - Biying, sebutan ayam jago yang berbulu merah. - Wangkas, sebutan ayam jago yang dadanya berbulu putih, dan hitam. - Brumbun, ayam jago yang berbulu merah, putih, dan hitam. - Sa, sebutan ayam berbulu putih. - Ook, sebutan ayam jago yang lehernya berbulu lebat. - Jambul, sebutan ayam jago yang kepalanya berjambul. - Godek, sebutan ayam jago yang berbulu di kaki. - Sangkur, sebutan ayam jago yang fisiknya tidak memiliki ekor.

Carcan Siap (Nama Ayam) dan Lontar Pengayam-ayam dalam Tajen di Bali

Berdasarkan  Lontar Pengayam-ayaman dalam Tajen di Bali, berikut ini nama-nama ayam yang memiliki pengaruh kuat dalam arena aduan sabung ayam di Bali, diantaranya;

BACA JUGA HALAMAN : Prediksi Togel 16 Januari 2020

- AyamRatun Sa Kuning : Sa kuning Jambul Bangkarana saha gondala dimpil aneh. - Ayam Suarge Gumawe Ayu : Sekedas jamhul bungkarna dimpil karo. - Ayam Penjor Perung : Serawah kuning bulun ikutne selem akatih (bulu lanang). - Ayam Sejagat Mata : Serawah kuning rerajah sering tegil. - Ayam Biing Kidang Mengi : Biing nyelem jambul kuping ne lan telapak batisne kukune putih. - Ayam Biing Tampak Demi : Biing nyelem jambul bangkarna, telapak batis kuning, kuku lonjong kuning. - Ayam Papak Sedang Mungguhing Setra : Biing selem polos, bangkarna tegil pemanggangan. - Ayam Biing Behe-behe : Biing selem, jambul, sangkur bangkarns, dimpil karo, kuku lonjong putih, jangar jeg-jeg tur lumbang. - Ayam Ratun Biying : Biying kuning jambul, bangkarna, dimpil karo, ayam biying kuning sangkur bangkarna jambul dimpil lima. - Ayam Patra Anglungsir : Biying selemjambul lekong bakarna dimpil aneh, telapak batis kuning. - Ayam Segara Muncar : Ijo kuning jambul ikut ne sempiar. - Ayam Kala Cakra : Ijo selem jambul bangkarana, kukune linjong lan telapak batis kuning. - Ayam Sandang Lawe : Ijo biru wook sangkur janggut putih bangkarna dimpil aneh. - Ayam Saludra : Ijo bang, batis putih, tegil pelet, ijo kedas tegil serit. - Ayam Jaka Tua : Ijo selem sangkur bangkarna dimpil karo kuku lan telapak batisne putih. - Ayam Ameng-ameng Betari Durga : Klawu alab jambul bangkarna dimpil karo. - Ayam Buaya Ngangsar : Klawu selem sangkur telapak batis kuning, jerijin batisne gede-gede. - Ayam Paksi Raja : Klawu alab matane selem. - Ayam Wangkas Kalu Kali : Wangkas kuning nyisip bulu di bangkiangne 3 katih. - Ayam Ratun Wangkas : Wangkas kuning jambul bangkarna, dimpil aneh. - Ayam Rare Meleng : Wangkas kuning, batis barak, paruh kuning mulus. - Ayam Wangkas Dewa Ayu : Wangkas kedas wok jambul bangkarna. - Ayam Buik Jintek : Buik Kedas jambul bangkarna. - Ayam Druwe Sedana Semayu : Buik kuning bulu barak polos, bangkarana dimpil aneh (penjaga rumah). - Ayam Buik Upas : Buikbajgkarna serajah seliwah. - Ayam Buik Cetik : Buik bangkarana itik-itiken selem. - Ayam Brumbun Pawon : Brumbun kedas lan paruh ne putih kedas. - Ayam Bima Nganggo Gada : Brumbun kuning polong dimpil aneh.


Carcan Ayam Utama

Ayam Kebo Bawa : Sekuning sangkur wok jambul sandeh, bangkarnr, godeg gerupa, dilpil karo, paruh bengkok/bengor.
Ayam Trunyan Sang Hyang Lingsir : Ayam matake sekadi matan kambing.
Ayam Gudig Suara :Ayam suara nya neng lukluk 2-3 daweg mekruyuk tur tetap.
Ayam Sejagat Mate : Ayam Serawah kedas lan paruhnia medaging jambul.

Lontar Pengayam-ayaman Sadwara

Tungleh : Biying, Sangkur, Ijo kuning jaya, wangkas kedas, biying ikuhan talu.
Aryang : Serawah kuning jaya,Buik talu.
Urukung : Suku biru bangkarna jaya, ijo arab, buik kedas talu.
Paniron : Ijo kedas jaya, biying kuning, wangkas kuning talu.
Was : Wangkas kedas jaya, Buik kedas, Biying kedas talu.
Maulu : Jambul jaya, Sangkur talu.

Pengayam-ayam berdasarkan Hari Pelaksanaan Tajen di Bali

Some Pahing
Pejalan : Ngaleran sareng ngelodan, leb ayam saking kelod sareng kauh.
Raje : Biru bangkarne
Jaye : Biying, Wangkas, Sekuning Bangkarane.
Kaon : Hik polos putih, Klawu, Brumbun, Serawah kedas polos.

Come Pon

Pejalan : Ngajanan sareng ngelodan, leb ayam saking kauh
Raje : Ijo biru bangkarne
Jaye :  Biying, Wangkas, Brumbun, Buik, Klawu Biru, Klawu kedas mate putih.
Kaon : Serawah kuning bangkarne mate bang.

Come Wage

Pejalan : Ngajanan Sareng nganginan, leb ayam saking kelod.
Raje : Ijo biru mate selem bangkarne.
Jaye : Klawu, Serawah kedas mate bang.
Kaon : Biying, Papak mate putih, Wangkas, Brumbun, Buik papak mate putih.

Come Kliwon


Pejalan : Ngelodan sareng kanginan, leb ayam saking kaje.
Raje : Sepapak Jambul bangkarne.
Jaye : Klawu, Ijo, Brumbun.
Kaon : Serawah polos, Sekuning mate putih, Buik, Wangkas, Biying kuping putih.

Anggara Umanis

Pejalan : Ngajanan sareng ngelodan, leb ayam saking kaje.
Raje : Sekedas
Jaye : Buik, Klawu, Brumbun biru polos mate putih.
Kaon : Serawah biru mate bang, Wangkas, Biying mate bang, Biying biru mate selem.

Anggara Pahing

Pejalan :Nganginan sareng ngelodan, leb ayam saking kelod kauh.
Raje : Serawah biru mate selem kuping putih.
Jaye : Ijo, Brumbun, Biying mate selem,Sekuning.
Kaon : Sekedas, Wangkas, Buik, Klawu, Brumbun apit mate putih.

Anggara Pon


Pejalan : Nganginan sareng ngauhan, leb ayam saking kauh.
Raje : Wangkas biru bangkarne, Buik kedas mate putih.
Jaye : Brumbun kedas, Serawah mate kuning, Ijo kedas.
Kaon : Biying biru mate selem, Biying kuning mate selem, Serawah kuning dimpil mate selem.

Anggara Wage

Pejalan : Ngajanan sareng ngelodan, leb ayam saking kaje.
Raje : Wangkas biru bangkarne mate selem.
Jaye :  Brumbun, Klawu kuning bangkarne mate selem.
Kaon : Sekedas mate putih, Sekuning mate putih, Serawah, Buik, Ijo poleng mate putih.

Anggara Kliwon

Pejalan : Ngajanan sareng ngelodan, leb ayam saking kaje.
Raje :  Serawah kuning kuping putih,  Serawah biru kuping putih.
Kaon : Brumbun, Wangkas, Brumbun kedas.

Buda Umanis

Pejalan : Ngajanan sareng ngelodan, leb ayam saking kangin.
Raje : Serawah biru mate bang.
Jaye : Ijo, Buik polos mate bang, Wangkas.
Kaon : Klawu kuning mate putih, Papak, Serawah, Biying,Brumbun kuning mate kuning, Ijo mata kuning.

Buda Pahing

Pejalan : Ngajanan sareng ngauhan, leb ayam saking kangin.
Raje : Biying kuning, Brumbun biru, Papak mate bang.
Jaye : Klawu, Ijo, Buik kedas dimpil mate bang.
Kaon : Wangkas kuning sangkur mate selem kuping putih,Biying, Serawah sangkur kuning mate putih.

Buda Pon

Pejalan : Ngajanan sareng ngauhan, leb ayam saking kelod.
Raje : Biying kuning polong mate putih bangkarne.
Jaye : Wangkas, Brumbun, Sekuning polos mate putih.
Kaon :Klawu biru, Klawu kedas, Serawah, Papak mate selem, Ijo biru, Ijo kedas, Buik, Serawah biru.

Huda Wage

Pejalan : Ngelodan sareng ngauhan, leb ayam saking kelod sareng kangin.
Raje : Ijo biru polos, Brumbun biru mate kuning.
Jaye : Wangkas kedas mate kuning.
Kaon : Klawu kuning, Buik kuning, Papak jambul, Brumbun kuning.

Buda Kliwon

Pejalan : Nganginan sareng ngauhan, leb ayam saking kelod.
Raje :  Buik kuning.
Jaye : Serawah kedas, Serawah jambul.
Kaon : Brumbun, Klawu, Ijo kedas jambul bangkarne.

Wraspati Umanis

Pejalan : Nganginan sareng ngelodan, leb ayam saking kauh sareng kelod.
Raje : Sekedasbangkarne.
Kaon : Biying kuning kuping putih.

Wrespati Pahing

Pejalan : Nganginan sareng ngauhan, leb ayam saking kelod.
Raje :  Brumbun apit kuping putih, Sekedas pelet lekong kuping putih, Serawah kuning.
Jaye : Serawah kuning bangkarne, Wangkas, Biying kuning bangkarne.

Wraspati Pon

Pejalan : Nganginan sareng ngauhan, leb ayam saking kelod.
Raje : Biying kuning mate kuning.
Jaye :  Wangkas, Serawah kedas, Ijo kuning mate kuning, Papak ireng.
Kaon : Brumbun, Ijo mate selem, Buik, Biying biru, Papak kedas mate bang.

Wraspati Wage

Pejalan : Ngajanan sareng nganginan, leb ayam saking kelod.
Raje :  Serawah kedas jambul, Serawah kuning jambul.  
Jaye : Kalau, Buik kedas jambul.
Kaon :Ijo, Biying biru, Wangkas, Brumbun biru.

Wraspati Kliwon

Pejalan : Ngelodan sareng nganginan, leb ayam saking kauh sareng kelod.
Raje : Ijo biru
Jaye : Serawah, Buik, Biying biru.
Kaon : Serawah kedas, Klawu, Brumbun kedas, Wangkas kedas.

Sukra Umanis

Pejalan : Ngajanan sareng ngauhan, leb ayam saking kaje sareng kauh.
Raje : Buik kuning, Papak godeg.
Jaye : Sekedas ijo bangkarne.
Kaon : Klawu biru.

Bonus Bisa di Klaim 3x / Hari... INFO SELANJUTNYA DI WA >>>>>> +62 877 8612 9520